This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Jumat, 15 Januari 2016

NASI LIWET SOLO BU INEM

Siang itu saya dan teman-teman kampus satu prodi berbondong-bondong menuju desa Duwet, Baki, Sukoharjo. Ada apa disana? Penasaran kan? Hahaha... kalian pasti uda pernah kan makan nasi liwet khas Solo? mmm... ternyata, nasi liwet Solo itu yang buat bukan di Solo tapi di desa Duwet ini nih, yang sudah menjadi sentra nasi liwet. Wah wah... yang belum tau pasti baru tahu ini kan? Hehehe... kenapa desa Duwet, Baki, Sukoharjo ini menjadi sentra nasi liwet? Karena, mayoritas penduduk disana bermata pencaharian pembuatan nasi liwet, untuk nantinya dijual di daerah Solo.
Setelah menempuh perjalanan kurang lebih 25menit dari Solo menuju desa Duwet, Baki, Sukoharjo, sampai lah saya dan gerombolan pasukan prodi mahasiswa komunikasi massa di kelurahan Duwet, ketemu pak lurah dulu dong ya... minta ijin mau meliput warganya yang sedang membuat nasi liwet. Kenapa harus ijin? Yaelah, namanya bawa rombongan ya ijin lah dikira kita demo lagi hehehe.....

Dengan jumlah kami yang cukup banyak, kami dibagi menjadi beberapa kelompok untuk meliput dibeberapa rumah tempat produksi nasi liwet. Nah, bagian saya dan teman kelompok sayab ada di rumah Bu Inem... Taraaaaaaaaaa.......... Bu Inem ini berjualan nasi liwet solo sudah berjalan 5 tahun, dan biasa mangkal.... eh mangkal kayak apa aja, hehehe biasanya berjualan atau mendirikan stand di pojokan tanjunganom, tepatnya dideket patung soekarno itu, hehe... yang orang Solo pasti tau deh ya.... 

Langsung saja, Bu Inem ini membuat nasi liwet Solo nya total guys! Kenapa total? Karenaaaaaaa..... semua bahan yang dipakai tidak ada yang dibuang, semua terpakai. Waow kan! Yang biasanya gajih atau lemak dari ayam dibuang, dengan Bu Inem ini tidak, hahaha... lemak dari ayam tetap digunakan, di rebus dan di diamkan beberapa jam, quaaaalllaaaa.... jadilah minyak goreng yang nantinya akan dibuat untuk menumis bumbu sayur nasi liwet. Hmmm.... hebat hebat... itu aja sih, hehehe... mmm apa lagi ya, kalian pasti udah pernah kan makan nasi liwet? Ya begitulah rasanya dan bentuknya, dan jika ada yang tertarik mencicipi nasi liwet Solo Bu Inem ini kalian bisa datang langsung ke pojokan tanjunganom, cari dah tu nasi liwet Solo Bu Inem. Hehehe.... selamat mencoba :D